Minggu, 06 Maret 2011

Imigran Gelap

TEMPO Interaktif, Bandung - Satuan Tugas Penyelundupan Manusia Mabes Polri dan Polda Jawa Barat mengamankan 44 warga negara asing, termasuk anak-anak, asal Timur Tengah dari sebuah villa di Jalan Raya Tangkuban Parahu, kawasan Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (5/3) malam. Diduga, warga Palestina, Syria, dan Yordania itu hendak diselundupkan melalui jalur Indramayu ke Pulau Christmas untuk kemudian diseberangkan ke Australia.
"Mereka dikoordinir oleh Abbas asal Irak," ujar Kepala Pelayanan Perempuan dan Anak Polda Jawa Barat Komisaris Fatmah Noer di Hotel Lingga, Bandung, Sabtu malam. "Tersangka Abbas sementara diamankan di Polsek Lembang," katanya.

Polisi menggeruduk dan mengamankan ke-44 warga Timur Tengah dari villa Kulawarga sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka lalu diboyong menggunakan tiga unit mobil penumpang jenis elf ke Hotel Lingga, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, sekitar pukul 22.00 WIB.

Dari pantauan di Hotel Lingga, para imigran diinapkan di kamar yang terletak di lantai 2 dan 3. Sebagian imigran pria sempat menghardik dan menunjuk-nunjuk para jurnalis televisi karena keberatan diambil gambar. Saat itu para pria ini tengah menuntun anak-anak mereka dari salah satu mobil elf.

Fatmah melanjutkan, tersangka dijerat pasal 5 huruf b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian. "Ancaman hukumannya lima tahun penjaraa," ujarnya.

Fatmah menyebutkan, 34 imigran di antaranya berasal dari Palestina. Sedang sisanya dari Syria dan Yordania.
"Hanya sebagian dari mereka punya paspor dan masuk Indonesia secara legal. Setelah didata, besok siang (hari ini) mereka akan dibawa ke  imigrasi Kalideres, Jakarta," katanya. 

Erick P. Hardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar