Jumat, 23 September 2011

Tugas Analisis Jurnal (Pertama)

Analisis Jurnal 1



1. Judul : Pemodelan Jumlah Uang Beredar

Pengarang : Hotniar Siringoringo

Tahun : 2003

Tema : Jumlah Uang Beredar

Latar Belakang Masalah : Jumlah uang beredar dalam suatu kurun waktu tertentu sangat penting dalam perekonomian suatu Negara. Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan membuat kebijakan yang berhubungan dengan jumlah uang beredar. Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar.

Masalah : Jumlah uang beredar dapat menggeser kondisi perekonomian dari baik ke buruk atau sebaliknya. Pemerintah dalam suatu Negara punya tugas untuk menjaga perekonomian dalam keadaan stabil. Menggunakan kebijakan moneter salah satunya, pemerintah dapat menjalankan fungsi penstabilan perekonomian.

Tujuan : Menguji hubungan kausal antara jumlah uang beredar dengan faktor-faktor yang mempengaruhi.



2. Judul : Jumlah Uang Beredar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Pengarang : Iman Murtono Soenhadji

Tahun : 2003

Tema : Jumlah Uang Beredar

Latar Belakang Masalah : Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan cara merangsang pertumbuhan sector riil. Dengan demikian secara elastik dapat digambarkan adanya pertumbuhan sektor riil yang memacu peningkatan belanja pemerintah akan turut pula memacu meningkatnya jumlah uang beredar.

Masalah : Masyarakat secara positif masih memiliki pemahaman bahwa kebijakan pemerintah atas moneter dan perbankan memiliki kekuatan yang lebih dari apa yang secara efektif dapat tercapai melalui instrument tersebut, akibatnya timbulah anggapan sector moneter dan sector perbankan mempunyai fungsi yang mampu memberikan pelayanan bagi berlangsungnya sector riil; kegiatan investasi; kegiatan produksi; kegiatan distribusi; maupun konsumsi.

Tujuan : Agar dapat digambarkannya secara elastik adanya pertumbuhan sektor riil yang memacu peningkatan belanja atau pengeluaran pemerintah akan pula turut memacu meningkatnya jumlah uang beredar.



3. Judul : Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di Indonesia sebelum dan sesudah krisis.

Pengarang : Lily prayitno, Heny Sandjaya

Tahun : 2002

Tema : Jumlah Uang Beredar

Latar Belakang Masalah : Pada banyak negara dunia berkembang, mempertinggi tingkat pertumbuhan ekonomi memang sangat mutlak diperlukan untuk bersaing dengan negara-negara maju. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dari tahun ke tahun adalah melalui perkembangan sektor keuangan yang semakin pesat dewasa ini.

Masalah : Seiring perkembangan moneter tersebut sekarang menyebabkan hubungan antara jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekonomi maupun laju inflasi cenderung kurang stabil. Akibatnya krisis moneter melanda Negara-negara berkembang dan memporakporandakan struktur perekonomiannya. Bahkan bagi Indonesia hal ini berlanjut pada krisis ekonomi dan politik yang telah menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan terhadap sendi-sendi perekonomian nasional.

Tujuan : mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara pengeluaran pemerintah, cadangan devisa, dan angka pengganda uang terhadap jumlah uang beredar di Indonesia dalam arti luas (M2) pada waktu sebelum krisis, sesudah krisis, dan secara keseluruhan.



4. Judul : Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di Indonesia sebelum dan sesudah krisis.

Pengarang : Vidya Elviara Hermuzon

Tahun : 2011

Tema : Jumlah Uang Beredar

Latar Belakang Masalah : Perjalanan sejarah uang yang beredar dalam Negara Indonesia baik itu dalam keadaan resesi maupun inflasi, jumlah uang yang beredar terus mengalami peningkatan. Pada sisi aktiva neraca sistem moneter yang sangat menentukan adalah tagihan pada perusahaan, walau pada krisis moneter 1998 tagihan pada swasta menurun drastis tapi direcovery naiknya tagihan pada pemerintah.

Masalah : Jika dunia usaha mengalami penurunan, maka pemerintah langsung ikut campur dengan kebijakan moneter atau fiscal untuk menaikkan iklim usaha. Sedangkan pada sisi Jumlah uang beredar (passiva) lebih didominasi oleh uang kuasi, ini menunjukan bahwa system moneter telah melakukan pengelolaan moneter yang baik, sejak dikeluarkannya deregulasi 1983, perbankan di beri kelonggaran untuk mengelola keuangan yang dimilikinya.

Tujuan : Kebijakan yang pemerintah lakukan terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia akan mempengaruhi peredaran jumlah uang beredar di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar